hallobanua.com, Banjarmasin - Puncak rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Kota Banjarmasin ditutup dengan kegiatan penanaman pohon di pinggiran sungai di kawasan Sungai Gampa Banjarmasin Utara, Sabtu pagi (5/3/22).
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, hadir dalam puncak kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, di Pusat Daur Ulang (PDU) DLH, di kawasan Benua Anyar.
Sebelumnya diketahui, gelaranan HPSN diperingati setiap tanggal 21 Februari tiap tahunnya. Rangkain HPSN 2022 ini telah digelar sejak 11 Februari 2022.
Kegiatan itu dilaksanakan untuk mengingatkan semua pihak bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama, yakni dalam hal penanganan dan pengelolaannya yang memerlukan pelibatan seluruh komponen masyarakat.
"Hari peringatan peduli sampah tahun ini diperingati secara sederhana. Artinya kita terus perhatian terhadap aspek lingkungan, karena sampah adalah problem kota besar," ucap Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, disela kegiatan, Sabtu, (05/03/22).
Menurut Ibnu, Kota Banjarmasin selalu berkomitmen melakukan pengurangan sampah plastik dan timbunan sampah sesuai Jakstrada.
"Oleh sebab itu, peran serta masyarakat juga penting. Kalau pemerintah saja, ya tentu besar biaya dan tenaga yang diperlukan," ujarnya.
"Jadi kalau kita bisa memilah dan mengurangi sampah dari sumber, dan buang sampah pada tempatnya, itu memberikan kontribusi besar untuk menciptakan kota yang Barasih dan Nyaman," sambungnya lagi.
Adapun pelaksanaan puncak HPSN dilaksanakan di PDU DLH ini ujar Ibnu yakni karena pembangunan PDU ini sebagai upaya untuk memilah sampah.
"Kawasan ini nantinya akan dibenahi dengan baik, karena masuk di kawasan pinggir Sungai Martapura. Kita komitmen soal sampah sungai Martapura ini termasuk dalam program Provinsi yakni Martapura Bungas," pungkasnya.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri Kadis LH Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, turut melaksanakan penanaman pohon dipinggir sungai.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Wahyu Hardi Cahyono menuturkan, kegiatan penanaman pohon dalam rangka HPSN tersebut dilakukan untuk mengurangi emisi di Kota Seribu Sungai.
"Tahun ini rencananya Kota Banjarmasin bakal menanam 3250 pohon lokal, seperti rambai, ramania, kasturi, bambu dan ulin. Kami harapkan bisa kami tanam disepanjang sungai-sungai di Banjarmasin," ujar Wahyu.
Dikatakannya, hal itu dilakukan untuk mengindari abrasi sungai yang terjadi di Kota Seribu Sungai ini.
"Itu tentunya untuk memperkuat tebing sungai supaya tidak abrasi," pungkasnya.
Sementara itu, kehadiran pucuk pimpinan di Kota Seribu Sungai di kegiatan puncak HPSN ini, dilakukan dengan kegiatan gowes bersama Sekdako dan sejumlah kepala SKPD lingkup Pemko Banjarmasin.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm pemerintahan