sulsel.hallobanua.com, Makassar-- Meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Makassar. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengevaluasi pembelajaran tatap muka. Pembelajaran tatap muka 100 persen di Kota Makassar tidak layak lagi diberlakukan, dikarenakan Makassar masuk PPKM level III.
Menurut Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menegaskan mengevaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) di Makassar merujuk status peningkatan Covid-19 yang terus naik. Apalagi saat ini, diberlakukan penerapan PPKM level III.
"Kita ikuti terus perkembangan status Covid-19 dan PPKM Level III. Mulai hari ini saya sudah perintahkan evaluasi karena tidak layak lagi PTM 100 persen. Sedangkan penyebarannya begitu cepat ke anak didik. Tapi untuk menghilangkan PTM tidak, kita bisa skemaya nanti," ungkapnya, Senin (21/2/2022).
Lanjut Danny bahwa, mengevaluasi PTM di Makassar telah juga dikoordinasikan dengan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi dan Dinas Pendidikan (Disdik) selaku penanggung jawab.
"Kita takut anak-anak kita terpapar karena omicron itu cepat naik cepat juga turun. Empat hari lah kira-kira kalau kena, nah jangan sampai bertambah lagi, anak-anak kita terpapar," ujarnya.
Sesuai edaran wali kota merujuk pada Intruksi Mendagri Nomor 11 Tahun 2022 yang dikeluarkan pada 14 Februari kemarin. PPKM Level III di Makassar berlaku mulai 15-28 Februari 2022, mendatang.
Dhita Anggraeni
