Tiga Hari DPRD Makassar Lockdown, 10 Pegawai Terkonfirmasi Covid-19

sulsel.hallobanua.com, Makassar-- Tersebarnya covid-19 kembali di Kota Makassar, sekertariat memutuskan untuk melakukan swab massal keseluruh pegawai Gedung DPRD Kota Makassar di jalan AP Petterani. 10 pegawai terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga dipertimbangkan untuk tutup sementara (lockdown). 

Menurut Sekwan DPRD Makassar, Dahyal mengatakan langkah melakukan lockdown gedung DPRD Makasssar ini akan diambil menyusul 10 pegawai terkonfirmasi Covid 19 terhitung mulai Jumat-Minggu 18-20 Februari 2022.

"Kita sterilkan dulu selama tiga hari ini, makanya kami tutup dulu dan kerja dirumah. Namun akan masuk kembali pada Senin, nanti kita akan ambil kebijakan swab legislator jika setuju," ungkapnya, jumat (18/2/2022).

Aktivitas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassarjuga ikut di lokcdown sementara. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih banyak. Karena telah banyak pegwai di pemerinah kota Makassar terkonfirmasi, maka sekertariat DPRD Makassar juga turut dilakukan.

"Benar ada 10 orang yang di kantor DPRD Makassar terkonfirmasi positif Covid-19 dari seluruh pegawai kemarin yang melakukan swab. Pegawai yang positif juga kkami arahkan untuk karantina mandiri dan lakukan isolasi mandiri," ujarnya.

Sekalipun 10 pegawai terkonfirmasi posiitif tapi tidak memungkin juga akan legislator yang melakukan aktifitas di DPRD Makassar aman. opsi lockdown  diambil  sebagai langkah untuk menyikapi perkembangan Covid-19 di Gedung DPRD Makassar. "Kalau dewan nanti kami rapatkan dulu," ucapnya.

Dhita Anggraeni
Baca Juga
Hallosulsel

Follow Instagram Kami Juga Ya