sulsel.hallobanua.com, Makassar-- Memastikan ketersediaan sembako di pasar tradisional di Kota Makassar terlebih lagi menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2022. Pemerintah Pusat lewat Menteri Perdagangan RI (Mendag) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar lakukan peninjauan.
Menteri Perdagangan RI (Mendag), Muhammad Lutfi, didampingi Sekretaris Daerah Sulsel, Abdul Hayat Gani dan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto melakukan peninjauan di dua pasar tradisional di Kota Makassar yakni Pasar Terong dan Pasar Pabaeng-baeng, Kamis (17/02/2022).
"Saya sudah beraktivitas kembali dan saya mendampingi Bapak Menteri Perdagangan RI, Muhammad Luthfi melakukan inspeksi di Pasar Terong dan Pasar Pabaeng-baeng. Guna memantau ketersediaan dan harga beberapa jenis sembako, utamanya minyak goreng," ungkapnya.
Lanjut Danny menegaskan Pemkot Makassar siap melakukan kolaborasi dengan pihak pemerintah pusat, Pemprov Sulsel hingga distributor untuk melakukan operasi pasar.
"Ketersediaan minyak goreng curah cenderung aman dengan harga Rp.13.000 per liter. Lain halnya dengan minyak goreng kemasan yang ketersediaanya terbatas," ujarnya.
Sementara itu, Mendag RI, Muhammad Lutfi menjelaskan ada beberapa barang penting yang menjadi cakupan di Kementerian Perdagangan yang harus dipantau, terutama masalah minyak goreng yang saat ini banyak dikeluhkan warga.
"Saya melihat di sini yang dipasar ini (Pabaeng-baeng) adalah minyak curah dengan harga terjangkau, tetap ada, yang tidak ada adalah minyak paket premium dan paket sederhana,"katanya.
Selain itu, masalah ketidaksesuaian harga minyak goreng premium juga terjadi. Lutfi berjanji, akan mendatangkan minyak goreng premium merek filma dan akan tiba pada hari ini, Kamis 17 Februari 2022 di pelabuhan Soekarno Hatta untuk ketersediaan stok.
"Stok minyak goreng sebenarnya tak ada masalah yang terjadi ini adalah penyesuaian harga. Jadi dua minggu kemarin itu penyesuaian harga. Mudah-mudahan paket premium ini akan datang, dengan merek filma pada siang hari ini, di pelabuhan,"tuturnya.
Dhita Anggraeni
