sulsel.hallobanua.com, Makassar-- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berharap kasus stunting khususnya di Kota Makassar grafiknya bisa kian menurun atas partisipasi orang tua sebagai pendamping utama.
Menurut Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengatakan stunting pada anak masih menjadi fokus perhatian bagi Pemerintah Kota Makassar. Tidak hentinya, sosialisasi dan edukasi masif diberikan ke masyarakat sebagai upaya menekan grafik stunting pada anak.
"Jadi kepedulianta’ pada anakta’ itulah bukti kasih sayang sesungguhnya dan itu juga membantu kami menekan kasus stunting khususnya di Kota Makassar, agar bisa turun karena tanpa partisipasi orang tua sebagai pendamping utama juga tidak akan mungkin bisa turun," ungkapnya, Selasa (25/01/2022).
Lanjut Fatmawati Rusdi juga terus memberikan edukasi dan bantuan makanan pendamping bagi anak yang di kategorikan stunting. Stunting sendiri merupakan pertumbuhan abnormal yang terjadi pada anak dimana usia dan berat badan tidak seimbang sehingga akan mengganggu pertumbuhan serta tumbuh kembangnya anak.
"Saya juga mengunjungi dua PKM yaitu PKM Pattingngalloang dan PKM Tabaringan. Yah semoga saja, bisa memotivasi para orang tua agar lebih peduli pada perkembangan buah hatinya," ujarnya.
Terlebih lagi, Fatma juga mengaku bahwa bergizi tak selamanya harus mahal. Banyak menu yang bisa dikonsumsi dengan kandungan gizi yang mumpuni. Apalagi sekarang zamannya teknologi, buka youtube bisa lihat cara mengolah makanan sehat.
"Kita minta orang tua harus peduli dan gelisah melihat pertumbuhan anak. Orang tua adalah pendamping utama dan tenaga kesehatan adalah pendamping tambahan yang akan membantu memantau pertumbuhan anak. Jadi kepedulianta’ pada anakta’ itulah bukti kasih sayang sesungguhnya,"tuturnya.
Dhita Anggraeni
