Wali Kota Makassar Pikirkan Nasib 12 Ribu Tenaga Honorer Pemkot Tahun 2023


sulsel.hallobanua.com, Makassar-- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kini memikirkan nasib 12.000 tenaga honorer dilingkup Pemerintahan Makassar yang akan dijadikan tim penggerak lorong, akibat dampak keputusan pemerintah pusat yang bakal menghapus tenaga honorer ditahun 2023 mendatang.

Menurut Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan belum mengetahui bagaimana teknis aturan yang diusung oleh pemerintah pusat untuk menghapus tenaga honorer ditahun depan. Namun untuk mencegah banyaknya pengangguran di Kota Makassar dan hilangnya tenaga kerja di Kota Makassar maka pemerintah memikirkan solusinya. 

"Saya belum tahu bagaimana teknis aturannya tapi tidak usah panik, pasti kita carikan solusi. Saya lagi memikirkan ini, apakah bisa jadi penggerak lorong atau apa, agar semua mendapat kesempatan kecuali dia tidak memanfaatkan dengan baik itu lagi yang jadi persoalan," ungkapnya, Selasa (25/01/2022).

Apalagi kata Danny sapaan akrabnya menuturkan bahwa tenaga honorer di Kota Makassar tengah menunggu hasil pengumuman seleksi Laskar Pelayan Publik Integritas (Laskar Pelangi) di Kota Makassar. 

"Masih lama kita bisa pikirkan nanti, lagian kita juga blum lihat aturannya. Tahun depan kita akan atur pasti ada solusi untuk para tenaga honorer kita, yang penting sekarang kerja saja bantu pemerintahan," ujarnya. 

Sekedar diketahui bahwa pegawai kontrak lingkup Pemkot Makassar sebanyak 12 ribu dengan analisis kebutuhan membutuhkan 22 ribu pegawai. Sedangkan ASN hanya 10 ribu setiap tahun, ada 400 orang ASN pensiun tiap tahun. Maka kebutuhan Pemkot Makassar jika dikurangi ASN dari 22 ribu berarti 12 ribu non ASN. 

Dhita Anggraeni
Baca Juga
Hallosulsel

Follow Instagram Kami Juga Ya