sulsel.hallobanua.com, Makassar-- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar mengeluarkan rekomendasi ke pihak Dinas Perhubungan, Perumda Parkir dan pengelola Mall Panakukkang untuk bermusyawarah mengatasi kemacetan di jalan Boulevard akibat parkiran kendaran online.
Menurut Sekretaris Komisi C DPRD Kota Makassar, Fasruddin Rusli mengatakan setelah melakukan mediasi antara pemerintah, pengelola mall dan perwakilan kendaraan online. Akhirnya memutuskan PD Parkir, Dinas Perhubungan, hingga pengelola Mall Panakkukang untuk bermusyawarah menemukan solusi yang terbaik.
"Karena adanya laporan masyarakat yang menyebabkan macet setiap harinya karena dinilai di sekitar Mall MP kendaraan ojek online (Ojol) yang biasa mangkal dan menunggu calon penumpang di depan Mal Panakkukang dan depan Hotel Myko membuat kemacetan di sepanjang jalan Boulevard, makanya kita mau ini kedua pihak segera musyawarah," Minggu (23/1/2022).
"Karena saya sudah rekomendasikan kemereka kemarin agar pihak Dinas Perhubungan dan Perumda Parkir hingga pengelola Mall Panakukkang memberi solusi yang terbaik jangan sampai buat gaduh atau yang menimbulkan masalah," tambahnya.
Apalagi Legislator Fraksi PPP Makassar ini telah memediasi seluruh pihak yang terkait, termasuk empat perusahaan penyedia transportasi online yaitu, Gojek, Grab, Maxim dan Shoppe Food.
"Kami harap solusi yang tebaik pada seluruh pihak untuk menemukan jalan keluar sehingga tidak ada yang dirugikan dikemudian hari. apakah itu dibuatkan parkir khusus atau kebijakan-kebijakan yang lain,"ujarnya.
Sementara, Legislator PKS DPRD Makassar, Anwar Faruq menyatakan kepada pengelola Mall Panakkukang untuk meniadakan pembayaran parkir bagi pengemudi ojol.
"Lebih baik kalau digratiskan saja masuknya bagi teman-teman driver ojol, agar tidak terjadi penempukan di jalan boulevard," katanya.
"Kita lihat dulu kondisinya. Kami rencana akan turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi di sana dan harus menindaklanjuti terjadinya kemacetan tersebut," tutupnya.
Dhita Anggraeni/Sywl
