Anggaran 2022, Banggar Prioritaskan Perbaikan Drainase di Makassar

sulsel.hallobanua.com, Makassar--  Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar menekankan untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pokok Tahun 2022 berfokus pada perbaikan drainase dan kebersihan di Kota Makassar.

Menurut Koordinator Banggar DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali mengatakan telah dikemukakan sebelumnya ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Makassa di Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pokok Tahun 2022.

"Dua tahun sejak pandemi tidak ada perbaikan drainase warga dan setiap tahun masyarakat melaporkan dan mengeluhkan hal tersebut. Sehingga penting di anggaran pokok 2022 ini kita prioritaskan hal itu, apalagi kita sudah masuk ke level 2," ungkapnya di ruang Rapat Paripurna DPRD Makassar, Kamis (11/11/2021).

Lanjut Wakil Ketua DPRD Makassar ini bahwa sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar secara bergantian mengemukakan sejumlah program prioritas pemerintah beserta nilai anggaran yang telah disepakati bersama komisi yang menjadi mitra kerja OPD.

Namun Banggar meminta persoalan masalah drainase yang sering menjadi keluhan warga dapat diprioritaskan dan meminta data progres pengerjaan kerukan ataupun perbaikan dari tahun ke tahun.

"Saya juga minta dinas lingkungan hidup tolong berikan penjelasan terkait pemisahan sampah basah dan kering itu, tapi tetap diangkut dengan digabung. Dan juga Dinas Kebudayaan, kami minta untuk pengembangan meseum misalnya, perlu inovasi kreatif yang menarik agar bisa lebih optimal," jelasnya.

Begitupun dikatakan, Anggota Banggar DPRD Makassar, Hasanuddin Leo mengaku pihaknya perlu penjelasan sebelum memtuskan anggaran belanja terkait pelaksanaan perbaikan drainase yang tiap reses menjadi keluhan warga. 

"Kita minta drainase tahun ini punya skema agar segera dikerjakan. Inovasi dari lingkungan hidup, kita punya perda pengelolaan limbah domestik. Saya harap ada pendampingan di masyarakat bagaimana mengelola limbahnya," katanya.

Dhita Anggraeni/Sywl

Baca Juga
Hallosulsel

Follow Instagram Kami Juga Ya