sulsel.hallobanua.com, Makassar - Hampir seluruh penyerapan anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Makassar nihil dan terlihat sangat jelas di Monitoring dan Evaluasi (Monev) Triwulan selama 2021. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto bakal mengambil langkah tegas ke OPD lingkup Pemkot Makassar.
"Mesti harus dievaluasi karena capaian realisasi OPD ini masih di bawah 51 persen. Sementara, masa anggaran tahun 2021 tersisa kurang lebih dua bulan lagi, seharusnya kan ini sudah diatasnta bukan dibawahnya," ungkapnya, senin (25/10/2021).
Lanjut Danny sapaan akrab Moh Ramdham Pomanto membeberkan keseluruhan OPD masih ada serapan anggaran di 40 OPD Makassar terus minim. Salah satu alasannya karena belum utuhnya struktur organisasi di tubuh pemerintahan.
"Ini supaya tak menjadi sisa lebih pembiayaan anggaran atau SILPA, kita akan secepatnya mengambil langkah tegas. Persoalannya orang-orang di OPD itu belum utuh disegarkan. Jadi mesti dievaluasi lagi," katanya.
Bahkan ia menegaskan akan mengevaluasi pejabat yang baru dilantik jika tidak sesuai dengan bidangnya. "Cara-cara berpikir tidak produktif, bekerja untuk kepentingan pribadi, beda orientasi, saya akan segera lakukan resetting lagi kalau perlu," ujarnya.
Sebab katanya bahwa OPD saat ini seharusnya tak ada lagi masalah dalam hal realisasi anggaran karena rasionalisasi telah dilakukan terhadap program yang dianggap belum ada efeknya ke masyarakat.
"Tentu kalau buruk ini perintahan itu tanggung jawab saya, saya tidak mau menyalahkan siapa pun. Makanya saya akan selesaikan resetting ini dan menghimpun orang sepemikiran,"tuturnya
Dhita Anggraeni/Sywal
