Tim Khusus Kejar Aset Pemkot, Cegah Pejabatnya Terlibat Mafia Tanah

sulsel.hallobanua.com, Makassar - Menghadapi mafia tanah yang sedang marak di Kota Makassar. Wali Kota Makassar, Moh Ramadhan Pomanto membuat tim pemburu aset yang telah banyak dikuasi pihak ketiga.

"Untuk mencegah ada pejabat yang terlibat dan bermain dengan aset negara. Kita akan segera risetting juga seluruh pejabat Pemkot Makassar. Jangan sampai ada yang terlibat,"ungkapnya, Selasa (26/10/2021).

Lanjutnya bahwa telah disusun tim pemburu aset mengejar aset yang dikuasai orang. Tim yang nantinya dibentuk dari sebelumnya berbeda, karena ia akan melibatkan tim khusus yang bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional dan pengacara negara.

"Kenapa saya libatkan mereka dan berbeda dengan tim kemarin karena untuk mengamankan aset milik Pemkot Makassar. Karena masih ada ratusan aset di Makassar yang belum bersertifikat," katanya.

Berdasarkan data Dinas Pertanahan Kota Makassar membeberkan bahwa ada sekitar 4000 petak lahan aset milik Pemerintah Kota Makassar. Lahan itu terdiri dari kurang lebih 3000 jalan dan 900 lebih bidang tanah.

"Tugas kami terus maksimalkan, upaya kami dalam melaksanakan, melegalkan untuk sertifikat," ucapnya.

Akan tetapi jika ada lahan Pemerintah Kota Makassar yang telah diduduki warga. Olehnya itu langkah tegas akan diambil. Oleh karena itu, Pemkot akan mengencangkan dan memaksimalkan penelusuran administrasi kepemilikan dan juga melakukan pematokan, papan bicara dan pemagaran.

"Bila aset dan lahan tersebut jelas keberadaanya. Maka dinas pertahanan Kota Makassar menguatkan koordinasi dengan Kantor BPN dan instansi terkait lainya," tuturnya.

Dhita Anggraeni/Sywl

Baca Juga
Hallosulsel

Follow Instagram Kami Juga Ya