sulsel.hallobanua.com, Makassar - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tidak mau mentolerir segala bentuk kecurangan dan tindak pidana yang dilakukan pegawai Pemkot Makassar dengan memalsukan sertifikat vaksin. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto tegaskan akan menindak tegas.
"Iya betul, jadi saya sudah katakan daripada bermain begitu mending diproses. Jangan main-main kalau di Makassar kita mau semua jujur apalagi ini soal vaksin yah," ungkapnya, Selasa (26/10/2021).
Lanjutnya bahwa tenaga medis berstatus kontrak yang terlibat pembuatan kartu vaksin palsu menanti dua hukuman. Pemerintah Kota tak ingin main-main dengan program vaksinasi di Kota Makassar. Sehingga setiap pelanggaran yang membahayakan keselamatan orang akan ditindak tegas.
"Kita tidak katakan itu melanggar saja tapi sudah pidana dan kita pasti putus kontraknya. Kita tidak mau ini terulang lagi makanya saya panggil langsung dinkes dan kapusnya," bebernya.
Apalagi Dinkes sudah bergerak cepat saat menemukan indikasi itu. Menurutnya memang perlu ada koordinasi dan kerjasama seluruh pihak dalam mengunggkap indikasi kecurangan, dimana saat ini pemkot tengah menggalakkan vaksinasi.
"Inikan bagusnya karena kadis betul-betul kerja. Panggil kapusnya ke sini. Kapusnya bilang tidak tahu karena dia tidak tahu takutnya berlanjut kami langsung lapor ke polisi. Makanya ini perlu ada kerjasama dalam menindaki oknum seperti ini," tuturnya.
Dhita Anggraeni/Sywl
