KPU Makassar Antisipasi Dini Rendahnya Jumlah Pemilih dan Cegah Politik Uang

sulsel.hallobanua.com, Makassar -  Meningkatkan jumlah pemilih dan menghentikan politik uang jelang pemilihan di Kota Makassar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar melaksanakan pembinaan demokrasi bagi warga agar warga tahu cara memilih dengan baik dan memberi pendidikan pemilih Pada Daerah Partisipasi Rendah di Kecamatan Manggala.

Menurut Ketua KPU, Faridl Wajdi mengatakan, partisipasi dalam pemilihan sangat penting, sebab output dari Pemilihan adalah kedaulatan Negara sehingga kegiatan ini bertujuan untuk memastikan informasi kepemiluan bisa diterima oleh masyarakat, informasi juga bersifat ramah kepada warga lewat penguatan demokrasi.

"Selama ini pemetaan rendahnya jumlah pemilih masih terjadi hampir disetiap kecamatan. Kita ingin meningkatkan kesadaran masyarakat dalam meningkat partisipasi pemilih kedepannya. Kami memilih peserta dari warga kelurahan Manggala dari berbagai latar belakang, yang mayoritasnya merupakan kader kelurahan peduli pemilu dan pemilihan," ungkapnya, Rabu (29/09/2021).

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa partisipasi dalam pemilihan sangat penting sebab output dari pemilihan adalah kedaulatan negara. "Kami ingin memastikan informasi kepemiluan bisa diterima oleh masyarakat. Masyarakat memang harus diedukasi tentang pentingnya pemilu dan pemilihan, dan menghindari politik uang," ujarnya.

Komisioner KPU Makassar lain, Endang Sari menyampaikan bahwa Kegiatan pendidikan pemilih harus terus menerus dilakukan kepada masyarakat ada atau tidak ada tahapan pemilihan.

"KPU saat ini menjadi salah satu lembaga sebagai ujung tombak untuk melaksanakan pembinaan demokrasi bagi warga agar warga tahu cara memilih dengan baik, tahu menggunakan hak politiknya, tahu bagaimana pentingnya pemilu dan pemilihan, bisa menyaring informasi yang benar dan yang salah, serta mampu berkata tidak terhadap politik uang," jelasnya.

Kegiatan pendidikan pemilih harus terus menerus dilakukan kepada masyarakat ada atau tidak ada tahapan pemilihan. "KPU saat ini menjadi salah satu lembaga sebagai ujung tombak untuk melaksanakan pembinaan demokrasi bagi warga agar warga tahu cara memilih dengan baik, tahu menggunakan hak politiknya serta mampu berkata tidak terhadap politik uang," katanya. 

Dhita Anggraeni/Sywl

Baca Juga
Hallosulsel

Follow Instagram Kami Juga Ya